Nasib sial dialami IM (38) warga Dusun Tangkep, Desa Prayungan, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo. Ini menyusul, pria satu anak yang berprofesi sebagai sopir mini bus di Ponorogo ini, digerebek warga sekampung saat menyimpan janda cantik, SL (31) warga Dusun Nglumpang, Desa Pangkal, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo di dalam kamarnya. Apalagi, saat malam penggerebekan itu, kedua insan lain jenis itu dalam kondisi telanjang bulat.
Sontak penggerebekan IM yang ditinggal istrinya menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Hongkong, Ny RD dan SL janda cantik beranak 2 itu menggemparkan warga setempat.
"Usir saja dari kampung ini, daripada kedua ulah insan berlainan jenis itu akan berdampak bagi ketentraman warga sekampung," teriak warga yang menunggu proses persidangan pasangan selingkuh itu, Kamis (31/7/2014) malam.
Namun demikian, usai disidangkan warga IM hanya didenda pasir 2 truk dan 50 kantong semen. Sedangkan perempuan yang diduga selingkuhannya, SL didenda pasir 2 truk dan 100 kantong semen untuk pembangunan Desa Prayungan.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Surya di lapangan menyebutkan, pemuda, warga dan perangkat Desa Prayungan terpaksa melakukan penggerebekan malam itu. Alasannya, karena teguran saat kejadian serupa sebelumnya tidak dihiraukan dan tidak membuatnya IM jera. Bahkan, teguran warga selama tidak digubris sopir minibus yang ditinggal istrinya, Ny RD menjadi TKW di Hongkong itu.
Akibatnya, saat warga melihat IM pulang dengan membawa minibus dan janda cantik ke rumahnya, langsung diintai warga. Apalagi, sebelumnya ada desas-desus IM mulai ada main dengan janda asal desa sebelah. Ternyata dugaan warga benar, saat minibus dimatikan di halaman rumah IM ada perempuan yang keluar dari minibus dan masuk ke dalam rumah.
Tak berselang lama warga menghubungi ketua RT dan perangkat Desa Prayungan. Berselang 30 menit kemudian atau sekitar pukul 23.00 WIB, warga dan perangkat desa setempat menggerebeknya.
"Saat warga mendobrak pintu kamar rumah, IM dan SL dalam kondisi telanjang bulat. SL tak berpakaian sama sekali karena pakaiannya berada jauh dari lokasi sembunyinya di dekat ranjang. Sementara warga terlanjur merangsek ke dalam kamar usai mendobrak pintu," terang Perangkat Desa Prayungan, Tuji kepada Surya, Kamis (31/8/2014) malam.
Lebih jauh, Tuji menguraikan jika selama ini, SL yang dikaruniai 2 orang anak sudah menjanda. Namun, dikabarkan juga menjadi istri siri seseorang asal Surabaya.
"Penggrebegan karena warga merasa risih atas ulah IM yang sudah sering berulah serupa. Ketika diingatkan tak pernah digubris," imbuhnya.
Oleh karena, kata Tuji, pihaknya tak bisa membendung saat warga marah dan I'm tak pernah memperbaiki perilakunya sejak ditinggal istrinya menjadi TKW.
Tindakan penggerebekan itu, dilakukan warga, RT dan perangkat desa karena sudah kesal memberikan peringatan.
"Pasangan selingkuh tersebut kemudian diminta membuat pernyataan tak akan mengulangi lagi perbuatannya. Selain itu, melaksanakan aturan yang sudah dijadikan Peraturan Desa (Perdes), yakni barang siapa mengotori desa dengan berselingkuh, warga asal Desa Prayungan akan dikenakan sanksi membayar 2 truk pasir Tulungagung dan 50 sak semen. Sedangkan pasangannya yang luar desa harus membayar 2 truk pasir Tulungagung dan 100 sak semen. Ini sudah menjadi kesepakatan warga dan pemerintahan Desa Prayungan," tegasnya.
Sementara untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, perangkat desa meminta SL dijemput keluarga di Balai Desa Prayungan.
"Malam itu juga keluarga SL dan perangkat Desa Pangkal datang ke Prayungan untuk mengambil janda itu. Pengakuan janda 2 anak itu, awalnya diajak IM ke rumahnya. SL mau karena IM mengakutidak punya istri. Oleh karenanya, usai makan pangsit mie SL dibawa ke rumah IM. Kami yakin hubungan keduanya sudah erat banget. Wong disidang janda itu mengaku sakit perut, jelas saja warga tidak percaya. Kalau sakit kok malah telanjang bulat," pungkas Tuji yang juga menjabat Pokdar Kamtibmas Desa Prayungan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar