JERITAN TKW: Pendaftaran Ujian Calon TKI Korea 2014 Serentak

BNP2TKI pada 15-18 April membuka pendaftaran ujian kecakapan Bahasa Korea (Employment Permit System-Test of Proficiency in Korean/EPS TOPIK) Tahun 2013 di lima lokasi untuk calon TKI yang akan bekerja di Korea Selatan.

Untuk wilayah Jabodetabek, pendaftaran berlangsung di Universitas Indonesia Esa Unggul, Jalan Arjuna Utara 9 Kebon Jeruk Jakarta Barat;

untuk wilayah Jawa Barat di Ikopin Bandung Jalan Raya Bandung Sumedang KM 20 5 Bandung, Jawa Barat;

Untuk Jawa Tengah di Universitas Sebelas Maret, Jalan Ir Sutami No 36A Kentingan, Jebres, Surakarta, Jawa Tengah;

untuk di Jawa Timur di Universitas Dr Soetomo Surabaya, Kompleks Taman Pendidikan Dr Soetomo Jalan Semolorawu No 84 Surabaya;

dan untuk wilayah Sumatera di Universitas Sumatera Utara Medan, Jalan Universitas Nomor 19 Kampus USU Medan.

Demikian disampaikan Kasubdit Penyiapan Penempatan G to G Direktorat Pelayanan Penempatan Pemerintah BNP2TKI Ali Mansur Harahap di ruang kerjanya di Jakarta, Selasa (2/4). Ia mengatakan ujian EPS TOPIK Paper Based Test (PBT) tahun 2013 merupakan yang ke-11 sebagaimana disampaikan dalam surat Human Resources Development Service of Korea (HRD Korea) Nomor: EPST-949 tertanggal 27 Maret 2013.

Semua pencari kerja (termasuk TKI) yang berminat untuk bekerja di Korsel diatur melalui mekanisme EPS-TOPIK PBT maupun EPS-TOPIK CBT yang dilakukan oleh HRD Korea dengan persetujuan Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia dan Kementerian Tenaga Kerja Republik Korea (The Ministry of Employment and Labor Korea/MOEL). Pendaftaran dan pelaksanaan ujian EPS-TOPIK PBT ke-11 ini merujuk pada nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MOU) antara Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia dengan MOEL pada 13 Juli 2004 dan kemudian diperbarui terakhir pada 14 Oktober 2010.

Ali Mansur Harahap menjelaskan ujian EPS-TOPIK PBT tahun 2013 bagi calon TKI Korea ada dua sektor jasa pekerjaan yang ditawarkan yaitu industri manufaktur dan perikanan. Calon peserta ujian tidak diperbolehkan memilih bidang industri yang lain. Calon peserta ujian juga tidak diperbolehkan mengganti pilihan industri setelah menentukan pilihannya pada saat pendaftaran.

Ali menambahkan pelaksanaan ujian EPS-TOPIK PBT ke-11 ini dilakukan pada 15-16 Juni 2013 di lima lokasi sebagaimana saat dilakukan pendaftaran. Sedangkan kelulusan akan diumumkan pada 1 Juli 2013 melalui website BNP2TKI www.bnp2tki.go.id ; website EPS Republik Korea www.eps.go.kr ; website EPS-TOPIK www.epstopik.hrdkorea.or.kr ; dan website HRD Korea www.hrdkorea.or.kr.

Pelaksanaan ujian EPS-TOPIK PBT ke-11 ini dilakukan dalam dua sesi perharinya. Sesi pertama (pagi hari) dimulai pukul 09.00 - 10.00 untuk orientasi dan pukul 10.00 - 11.00 waktu pelaksanaan ujian, serta sesi kedua pukul 13.30 - 14.30 untuk orientasi dan pukul 14.30 - 15.40 waktu pelaksanaan ujian. Semua peserta ujian harus telah berada di dalam ruang kelas ujian paling lambat 30 menit sebelum sesi orientasi dilakukan.

"Mengenai persyaratan, prosedur, dan informasi penting lain terkait ujian EPS-TOPIK Tahun 2013 ini, calon peserta diminta untuk melihat langsung pada webiste www.bnp2tki.go.id," pinta Ali.

Ali menegaskan posisi BNP2TKI hanyalah sebatas penyelenggara. Sedangkan yang menentukan sektor jasa pekerjaan yang dibutuhkan termasuk yang dipersyaratkan bagi calon TKI, dan jumlah kuota kelulusannya, adalah berada di tangan HRD Korea.

- See more at: http://lokerinside.blogspot.com/2013/04/pendaftaran-calon-tki-korea-selatan.html#sthash.cWnqnVKE.dpufBNP2TKI pada 15-18 April membuka pendaftaran ujian kecakapan Bahasa Korea (Employment Permit System-Test of Proficiency in Korean/EPS TOPIK) Tahun 2013 di lima lokasi untuk calon TKI yang akan bekerja di Korea Selatan.Jakarta, BNP2TKI, Senin (07/04/2014) - Pendaftaran ujian kecakapan Bahasa Korea (Employment Permit System-Test of Proficiency in Korean/EPS-TOPIK) melalui Paper Based Test (PBT) Tahun 2014 bagi calon TKI yang mau bekerja di Korea Selatan (Korsel) serentak dilaksanakan di empat kota. Pendaftaran dilakukan selama empat hari sejak Senin sampai Kamis (14 - 17 April 2014) yakni di Jakarta, Bandung, Solo, dan Malang.

Direktur Pelayanan Penempatan Pemerintah Deputi Bidang Penempatan BNP2TKI Haposan Saragih ditemui di ruang kerjanya di Jakarta mengatakan, untuk pendaftar EPS dari wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) dan sekitarnya pendaftaran berlangsung di Kampus Universitas Pancasila, Jalan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Lalu, untuk pendaftar dari Jawa Barat di Kampus IKOPIN Bandung Jalan Raya Bandung Sumedang KM 20,5 Bandung. Pendaftar dari Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Kampus Universitas Sebelas Maret, Jalan Ir Sutami No 36-A Kentingan, Jebres, Surakarta. Pendaftar dari Jawa Timur di Kampus Universitas Islam Malang, Jalan Mayjen Haryono 193 Malang.
Haposan mengatakan, EPS TOPIK PBT tahun 2014 ini merupakan yang ke-12 sebagaimana disampaikan dalam surat Human Resources Development Service of Korea (HRD Korea) Nomor : EPST-877 Tanggal 28 Maret 2014.
Dijelaskannya, penempatan TKI ke Korea ini melalui kerjasama antar pemerintah (Government to Government/G to G) sejak tahun 2004 berdasarkan pada penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MOU) antara Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia dan Kementerian Tenaga Kerja Republik Korea (The Ministry of Employment and Labour Korea/MOEL) pada 13 Juli 2004 dan kemudian diperbarui terakhir pada 14 Oktober 2010.
Didalam MoU itu disebutkan, Semua pencari kerja (termasuk TKI) yang berminat untuk bekerja di Korsel diatur melalui mekanisme EPS-TOPIK PBT maupun EPS-TOPIK melalui Computer Based Test (CBT) yang dilakukan HRD Korea dengan persetujuan Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia dan Kementerian Tenaga Kerja Republik Korea (MOEL).
Ada 15 negara yang menjalin kerjasama penempatan tenaga kerja program G to G di Korsel, yaitu: Indonesia, Kamboja, Vietnam, Thailand, Filipina, Nepal, Srilangka, Myanmar, Uzbekistan, Mongolia, Bangladesh, Pakistan, Timor Leste, China, dan Kirgistan.
Direktorat Pelayanan Penempatan Pemerintah BNP2TKI mencatat, selama 11 tahun (sejak 2004 sampai 01 April 2014) penempatan TKI ke Korsel mencapai sebanyak 51.459 orang. Pada tahun 2004 - 2006 penempatan TKI ke Korea ditangani Kemenakertrans (BNP2TKI belum dibentuk). Pada tahun 2004 terjadi penempatan sebanyak 360 orang. Lalu pada 2005 sebanyak 4.367 orang, dan pada 2006 sebanyak 1.274 orang.
Berikut, mulai tahun 2007 sampai sekarang penempatan TKI ke Korsel program G to G ditangani oleh BNP2TKI. Pada tahun 2007 itu terjadi penempatan sebanyak 4.303 orang. Kemudian pada tahun 2008 sebanyak 11.885 orang, 2009 sebanyak 1.890 orang, 2010 sebanyak 3.964 orang, 2011 sebanyak 6.325 orang, 2012 sebanyak 6.472 orang, dan sampai tanggal 18 Desember 2013 sebanyak 9.441 TKI orang. Pada 2014 hingga 01 April terjadi penempatan sebanyak 1.148 orang.
Peserta ujian EPS-TOPIK PBT tahun 2014 bagi calon TKI Korea ada dua sektor jasa pekerjaan yang ditawarkan, yaitu industri manufaktur dan perikanan. Calon peserta ujian tidak diperbolehkan memilih bidang industri yang lain. Calon peserta ujian juga tidak diperbolehkan mengganti pilihan industri setelah menentukan pilihannya pada saat pendaftaran.
Untuk pelaksanaan ujian EPS-TOPIK PBT ke-12 ini dilakukan pada Sabtu - Minggu (14-15 Juni 2014) di empat lokasi sebagaimana saat dilakukan pendaftaran. Sedangkan kelulusan akan diumumkan pada 2 Juli 2014 melalui website BNP2TKI www.bnp2tki.go.id ; website EPS Republik Korea www.eps.go.kr ; website EPS-TOPIK www.epstopik.hrdkorea.or.kr ; dan website HRD Koreawww.hrdkorea.or.kr.
Haposan menjelaskan, terkait pendaftaran EPS TOPIK PBT tahun 2014 ini HRD Korea Jakarta telah menyediakan sebanyak 40.000 formulir. Sementara prediksi dari BNP2TKI sebanyak 33.000 formulir habis diserbu pendaftar selama empat hari pendaftaran, yakni untuk wilayah Jabodetabek sebanyak 6.000 formulir, Jawa Barat 8.000 formulir, Jawa Tengah 12.000 formulir, dan Jawa Timur 7.000 formulir. "Prediksi kurang lebih 33.000 pendaftar pada EPS TOPIK PBT tahun 2014 ini kami mengacunya pada pendaftaran EPS TOPIK PBT tahun 2013 lalu sebanyak 27.577 pendaftar," katanya.
Dari sebanyak 27.577 calon TKI pada tahun 2013 itu, sebanyak 23.684 calon TKI di antaranya mendaftar pada sektor manufaktur (terdiri dari 20.427 laki-laki dan 3.257 perempuan) serta 3.893 calon TKI mendaftar pada sektor perikanan (terdiri dari 3.800 laki-laki dan 93 perempuan).
Haposan mengatakan, mengenai penentuan kelulusan ujian EPS TOPIK PBT maupun EPS TOPIK CBT, serta jumlah kuota kelulusannya sepenuhnya berada di tangan HRD Korea. "BNP2TKI tidak mempunyai kewenangan dalam kelulusan maupun jumlah kuota kelulusannya, kami hanya sebatas penyelenggara (pendaftaran dan pelaksanaan) EPS TOPIK," katanya