BNP2TKI, Jakarta (27/6): Guna meningkatkan layanan terhadap TKI, BNP2TKI mendirikan Layanan Publik Penempatan dan Perlindungan TKI, di Kantor Pusat BNP2TKI, di Jakarta.
Soft laounching berdirinya public service ini, dilakukan oleh Kepala BNP2TKI Gatot Abdullah Mansyur, Jumat (27/6/2014, yang ditandai dengan pemotongan tumpeng. Hadir dalam acara ini Sekretaris Utama (Sestama) BNP2TKI Edy Sudibyo, Deputi Penempatan BNP2TKI Ir Agusdin Subiantoro, Kepala Biro Perencanaan BNP2TKI, Yunafri Agus, Direktorat Pelayanan Pengaduan Deputi Bidang Perlindungan BNP2TKI Drs Muhammad Syafrie, dan Koordinator Crisis Center, Henry Prayitno.
Menampati ruang seluas 650 meter persegi,terletak di belakang Kantor Pusat BNP2TKI. Unit Layanan publik penempatan dan perlindungan TKI ini, merupakan tempat layanan terpadu seperti call centre, layanan pengaduan TKI, job info, dan berbagai layanan TKI lainnya.
"Intinya kita ingin pelayanan satu atap, untuk kecepatan dan kenyamanan pelayanan bagi TKI. Jadi jika TKI mau mengurus kerja di Korea G to G, tidak usah naik ke gedung atas, cukup disini.Intinya apa saja pelayanan TKI ada disini," ujar Kepala Biro Perencanaan BNP2TKI, Yunafri Agus.
Ditambahkan oleh Yunafri Agus, Sejak awal tahun 2014, kita sudah mencanangkan layanan terpaduyang menggabungkan unit-unit layanan yang ada di BNP2TKI. "Layanan yang berbasis IT, tidak bisa dihindari, karena ini merupakan amanat UU Pelayanan Publik," Ujar Yunafri Agus.
"Jadi intinya jika seorang calon TKI ingin bekerja di luar, cukup datang ke sini mengimput data, dan persyaratan secara online, selanjutnya datanya akan diolah dan dipadukan dengan data PPTKIS, sesuai kebutuhan negara yang dituju. Selanjutnya calon TKI akan dipanggil, diproses, apakah perlu tranining tambahan. Semuanya dilakukan dengan online," kata Yunafri Agus.
Rencananya BNP2TKI segera mengembangkan layanan public service ini di 6 daerah di Indonesia, semuanya demi melayani TKI dengan cepat dan Nyaman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar