Seleksi Magang Jepang IMM JAPAN DINAS TENAGA KERJA TRANSMIGRASI (Depnaker)

 Jadwal Seleksi Magang Jepang IMM JAPAN DINAS TENAGA KERJA TRANSMIGRASI (Depnaker)

Berikut Info JADWAL REKRUITMENT SELEKSI Magang Jepang IMM JAPAN DINAS TENAGA KERJA TRANSMIGRASI (Depnaker) NO PROPINSI WAKTU DAN TEMPAT SELEKSI REKRUITMEN 1 KABUPATEN BOYOLALI 11/08/2014 s/d 15/08/2014 DINAS TENAGA KERJA TRANSMIGRASI DAN SOSIAL KABUPATEN BOYOLALI DI BOYOLALI 2 PONPES 25/08/2014 s/d 28/08/2014 PONPES MAMBA'UL MA'ARIF DENANYAR JOMBANG JAWA TIMUR 3 SUMATERA BARAT 01/09/2014 s/d 05/09/2014 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI SUMATERA BARAT DI PADANG 4 D.I. YOGYAKARTA 15/09/2014 s/d 19/09/2014 KANTOR DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI D.I. YOGYAKARTA 5 IKOPIN 13/10/2014 s/d 17/10/2014 KAMPUS IKOPIN JATINANGOR SUMEDANG JAWA BARAT 6 SUMATERA UTARA 20/10/2014 s/d 24/10/2014 KANTOR DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI SUMATERA UTARA DI MEDAN 7 KABUPATEN SRAGEN 03/11/2014 s/d 07/11/2014 KANTOR DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN SRAGEN DI SRAGEN 8 DKI JAKARTA 10/11/2014 s/d 14/11/2014 KANTOR DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI DKI JAKARTA 9 JAWA TIMUR 17/11/2014 s/d 21/11/2014 KANTOR DISNAKERTRANS PROVINSI JAWA TIMUR DI SURABAYA 10 BALI DAN NTB 24/11/2014 s/d 27/11/2014 DISNAKERTRANS PROVINSI NTB DI MATARAM DAN DISNAKERTRANS PROVINSI BALI DI DENPASAR

5. Proses Rekruitmen/Seleksi Calon Peserta Program Magang Jepang

1. Pendaftaran

Pendaftaran calon  peserta seleksi program pemagangan ke Jepang dilakukan oleh/Tim/Panitia Rekruitmen/Seleksi di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Calon peserta yang mendaftar wajib mengisi Surat Pernyataan mengikuti Program Pemagangan ke Jepang (lampiran) dan selanjutnya diberikan Nomor tes.

2. Seleksi Administrasi

Tim Daerah menyeleksi dan meneliti kelengkapan administrasi calon  peserta meliputi:

1. Surat lamaran untuk mengikuti program pemagangan ke Jepang yang ditulis sendiri ditujukan kepada  kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi ;
2. Fotokopi KTP domisili (minimal 2 tahun) yang masih berlaku (masa berlaku KTP minimum 6 bulan sampai dengan masa pelatihan pra pemberangkatan;
3. Fotokopi Kartu Keluarga sesuai KTP Kabupaten /Kota yang bersangkutan;
4. Fotokopi Akte Kelahiran/Akte Kenal lahir/Umur minimum 20 tahun dan tidak lebih 27  tahun pada saat keberangkatan;
5. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dari Kepolisian yang tujuannya untuk mengikuti test magang  Jepang;
6. Surat Keterangan berbadan sehat dari Dokter Pemerintah atau Puskesmas dengan keterangan untuk mengikuti tes fisik program Pemagangan ke Jepang;
7. Fotokopi Ijazah yang sudah dilegalisir;
8. Fotokopi sertifikat Latihan Kerja  220 jam yang dilegalisir bagi lulusan SMA atau sederajat atau berijasah Diploma atau Sarjana Non Teknis;
9. Fotokopi Pengalaman kerja dibidang Teknik selama 6  bulan dilegalisir;
10. Kartu Kuning dari Dinas yang membidangi ketenagakerjaan  (Kartu AK.1);
11. Surat Ijin dari orang tua/wali/Istri bagi yang sudah menikah dilengkapi dengan Akte nikah bermaterai Rp. 6.000,-.

3. Penjelasan Umum

Sebelum dimulai pelaksanaan tes, terlebih dahulu diberikan penjelasan umum kepada calon peserta. Materi yang disampaikan pada waktu penjelasan umum meliputi :

1. Kebijakan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan IM Japan dihubungkan dengan Program Pemagangan ini;
2. Program Pemagangan ke Jepang (maksud dan tujuan);
3. Hak-hak dan kewajiban peserta;
4. Situasi dan kondisi selama mengikuti pelatihan pra pemberngkatan di Cevest Bekasi;
5. Situasi dan kondisi kerja di Jepang serta sesuatu yang dirasakan pahit dan manisnya bekerja di perusahaan kecil dan mengah di Jepang serta kebudayaan Jepang;
6. Biaya-biaya yang harus yang harus ditanggung/disediakan oleh peserta termasuk biaya yang telah ditetapkan oleh Direktorat Bina Pemagangan untuk uang saku awal 10.000 agar dibawa sudah berbentuk Yen.

4. Tes Kesamaptaan

Pelaksanaan tes fisik dilakukan bersama antara Tim Pusat dengan dibantu oleh Tim Daerah. Dalam pelaksanaan tes fisik calon peserta harus membawa Nomor Tes yang ditempeli Photo terbaru ukuran 3x4 cm.

Untuk menjamin hasil tes fisik yang baik harus tersedia lapangan yang cukup memadai dan peserta harus menggunakan nomor tes dada dan punggung sejak awal tes sampai dengan selesai wawancara.

Kegiatan seleksi fisik meliputi :

1. Pemeriksaan Badan

1. Tinggi badan minimum 160 cm dengan berat badan seimbang (tinggi badan dikurangi 110 cm) dengan alat ukur meteran pita baja (rol meteran baja);
2. Tidak cacat fisik misal (patah tulang,tuli,hernia,penyakit kulit, kaki semper, kaki O,X dan fungsi organ tubuh);
3. Tidak bertato atau bekas tatto;
4. Telinga tidak bertindik atau bekas tindik.

5. Tes Matematika Dasar

Oleh Tim ( Pusat dan IM japan )

1. Minimal betul 7
2. Matematika  dasar 10 soal dalam 5 menit

6. Tes Ketahanan Fisik

Tes ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana  ketahanan dan kesehatan fisik calon peserta, dengan melakukan berbagai macam tes ketangkasan dengan standar -standar sebagai berikut :

1. Lari non stop 3 (tiga) Km dalam 15 menit dilakukan dilapangan terbuka;
2. Push up sebanyak 35 kali dengan sikap sempurna dengan kedua telapak tangan terbuka;
3. Sit up 25 kali sebanyak 25 kali dengan sikap sempurna

7. Tes Bahasa Jepang

Oleh Tim pusat (Kemenakertrans dan IM Japan )

1. Hiragana menulis & pilihan
2. Katakana menulis & pilihan
3. Kosakata (1)
4. Kosakata (2)
5. Kanji Dasar
6. Level 4 atau N 5

8. Wawancara

Wawancara dilakukan oleh Tim Pusat, dibantu oleh Tim Daerah yang bertugas memanggil dan mengecek kehadiran calon peserta. Semua dukumen hasil seleksi administrasi dan hasil test fisik disampaikan kepada tim Pusat sebelum wawancara dimulai.

Pada saat wawancara peserta diwajibkan membawa:

1. Ijazah  Terakhir (asli);
2. Akte Kelahiran (asli);
3. Kartu Tanda Penduduk (asli);
4. Kartu Keluarga (asli);
5. Formulir Isian (Form 1 dan 2);
6. Pas foto ukuran 3x4 sebanyak 2 lembar.

Materi wawancara meliputi beberapa point pertanyaan dalam rangka upaya menggali:

1. Kemandirian;
2. Latar belakang keluarga;
3. Performance;
4. Pemahaman program;
5. Verbal;
6. Pengetahuan umum/wawasan.

Agar didapatkan mutu/hasil wawancara yang baik dan terukur mendekati objektifitas, pewawancara harus petugas-petugas khusus yang sudah di up grade teknik wawancara dan menggunakan acuan wawancara. Dalam pelaksanaan wawancara petugas daerah terlebih dahulu membagi bagikan Formulir Isian kepada peserta kemudian peserta mengisi Formulir tersebut dan diserahkan pada petugas wawancara sebelum dimulai wawancara.

Untuk menghindari kelemahan/kesalahan dalam memilih calon peserta, maka rasio pewawancara dengan jumlah calon peserta yang akan di wawancarai adalah 2 orang pewawancara mewawancarai 40 s.d. 50 orang calon peserta per hari. Hal ini perlu penyesuaian alokasi waktu seleksi. Petugas pewawancara selama mewawancara calon peserta mencatat hasil penilaian.

9. Medical Check Up

Medical check up dilakukan oleh Tim Dokter yang ditunjuk oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, pelaksanaannya diatur bersama antara Dinas dengan Tim Dokter Daerah, dengan menggunakan standar SertifikatMedical yang disetujui oleh Kementerian dan IM Japan.

Hasil Medical Check Up dikirim ke Direktorat Bina Pemagangan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelahMedical Check Up dilaksanakan. Direktorat Bina Pemagangan kemudian menerbitkan surat keputusan kelulusan dan disampaikan ke daerah. Selanjutnya  Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi R.I. dan IM Japan melanjutkan Pelatihan Pra Pemberangkatan selama 2 (dua) bulan di Daerah yang difasilitasi oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi.

Bagi peserta yang dinyatakan sehat dan lulus Medical Check Up diwajibkan membuat surat Pernyataan bersedia mengikuti Medical Check Up ulang dengan biaya sendiri  pada saat masuk pelatihan pra pemberangkatan tahap II di Cevest Bekasi, bilamana dalam pemeriksaan kesehatan ulang ternyata dinyatakan UNFIT, harus bersedia dipulangkan kedaerah asal dengan biaya sendiri. 

10. Penetapan Kelulusan

Penentuan kelulusan tes dilakukan melalui beberapa tahapan:

1. Penelitian kelengkapan berkas administrasi dan pemeriksaan fisik sesuai persyaratan calon peserta dilakukan oleh Tim Daerah;
2. Pemeriksaan badan, tes Matematika ketahanan fisik ditetapkan oleh Tim Pusat bersama Daerah yang diputuskan/ditetapkan pada saat pelaksanaan test dilaksanakan (sistem gugur);
3. Calon peserta yang dinyatakan lulus tes matematika dilanjutkan tes ketahanan fisik ditetapkan oleh Tim Pusat bersama Daerah yang diputuskan/ditetapkan pada saat pelaksanaan tes dilaksanakan (sistem gugur);
4. Calon peserta yang dinyatakan lulus tes Matematika dilanjutkan tes ketahanan fisik ditetapkan oleh Tim Pusat bersama Daerah yang diputuskan/ditetapkan pada saat pelaksanaan tes dilaksanakan (sistem gugur);
5. Calon peserta yang dinyatakan lulus tes fisik selanjutnya mengikuti Tes Bahasa dan Wawancara. Berdasarkan hasil Tes Wawancara dan Bahasa kelulusannya ditetapkan oleh Direktur Bina Pemagangan. Daftar nama calon peserta yang lulus wawancara dan Bahasa kemudian disampaikan kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi.

11. Persyaratan Calon Peserta

1. Pesyaratan Administrasi

1. Fotokopi KTP,KK,AK.1 dan Akte Kelahiran;
2. Berdomisili minimal 2 (dua) tahun di tempat seleksi diadakan;
3. Fotokopi sertifikat keterampilan (minimal 220 jam pelajaran) atau pengalaman kerja bagi lulusan non teknik minimal 6 bulan di bidang teknik;
4. Fotokopi ijazah SD,SLTP,SLTA dan DIPLOMA/S1;
5. Surat keterangan sehat dari Dokter;
6. Surat Ijin Orang Tua/Wali/Istri bermaterai  Rp. 6.000;
7. Surat pernyataan belum pernah mengikuti magang jepang bermaterai Rp. 6.000;
8. Surat pernyataan kesiapan mengikuti Tes Ketahanan Fisik;
9. Surat lamaran mengikuti program  magang ke Jepang bermaterai Rp. 6.000;
10. Pas Foto berwarna terbaru  ukuran 3x4 8 lembar.

6. Daftar Jenis Latihan Kerja di Jepang

1. Kerja pelat untuk konstruksi bangunan;
2. Mencetak/membentuk plastik;
3. Mendirikan perancah bangunan;
4. Meubelair;
5. Oprator mesin press logam;
6. Operator mesin textil;
7. Operator pencelupan/pemintalan;
8. Pandai besi;
9. Pelapisan/plester dinding;
10. Pemasangan atap genteng;
11. Pemasangan bingkai/daun jendela;
12. Pemasangan instalasi kedap air;
13. Pemasangan instalasi penahan panas;
14. Pemasangan papan/jalur untuk beton;
15. Pemasangan peralatan konstruksi;
16. Pemasangan perlengkapan pengatur udara;
17. Pemasangan rangka beton untuk bangunan;
18. Pemasangan ubin;
19. Pembuatan barang-barang kanvas;
20. Pembuatan pakaian wanita dan anak-anak;
21. Pembuatan perlengkapan konstruksi;
22. Pembuatan roti;
23. Pengelohan makanan  olahayang dibuat dari ikan masak;
24. Pengolahan makan olah yang dibuat dari ikan yang tidak masak;
25. Pemeliharaan mesin;
26. Pemeriksaan mesin-mesin;
27. Pemasangan kertas interior;
28. Pemipaan;
29. Pembuatan pakaian pria;
30. Penempaan besi;
31. Pengalengan makanan kaleng;
32. Pengeboran;
33. Pengecatan bangunan;
34. Pengecatan logam;
35. Pengecoran cetak;
36. Pengelasan;
37. Pewarnaan;
38. Pengepakan;
39. Pengolahan batu/pemasangan;
40. Pengolahan pelat logam;
41. Pengukuran;
42. Penjahitan;
43. Penjilidan buku;
44. Penyaluran bahan beton;
45. Penyelesaian akhir;
46. Penyelesaian akhir tata ruang;
47. Produksi pakaian jadi/garment;
48. Perakitan mesin listrik;
49. Perakitan perlengkapan elektronika;
50. Percetakan;
51. Perkayuan;
52. Permesinan;
53. Pengemasan/pengalengan makan dari ikan;
54. Penyipuhan/pelapisan tata elektrik;
55. Produksi pengecoran;
56. Proses penegrasan alumunium;
57. Proses penguatan plastik;
58. Pembuatan peralatan tidur;
59. Pembuatan panel  control tercetak;
60. Pembuatan box kemasan

7. Biaya yang Diperlukan Peserta Selama Proses Seleksi dan Pelatihan Pra Pemberangkatan

1. Medical check up;
2. Pelatihan 2 (dua) bulan di Daerah (Akomodasi dan Konsumsi) di tanggung peserta;
3. Biaya perjalanan dari daerah ke lokasi pra pemberangkatan;
4. Passport;
5. Visa;
6. Airport Tax;
7. Uang saku awal  ¥ 10.000 untuk keperluan pribadi di Jepang;
8. Medical check up  di tempat pelatihan pra Pemberangkatan  yang meliptui : Foto X-Ray, URINE,  SGPT  dan SGOT;
9. Biaya-biaya lain yang diperlukan untuk keperluan pribadi

8. Tips Bagi Calon Peserta Pemagangan Sebelum Mendaftar dan Melakukan Tes

1. Mempersiapkan perlengkapan administrasi asli dan fotokopi dan legalisir;
2. Jauhi narkoba dan sejenisnya;
3. Belajar bahasa jepang dengan benar;
4. Mempersiapkan kondisi tubuh dan ketahanan fisik;
5. Mengkonsumsi makanan yang bergizi, sehat dan bersih;
6. Olahraga teratur sambil mencoba tes ketahanan fisik;
7. Menjaga kesehatan diri dari segala macam penyakit;
8. Mendaftar langsung ke tempat pendaftaran yang telah ditentukan, tidak di wakili dan tanpa melalui perantara/calo;

9. Contoh Surat Pernyataan Kesiapan Mengikuti Tes Fisik

Contoh Surat Pernyataan Kesiapan Mengikuti Tes Fisik dapat diunduh  >> Download Surat Pernyataan.

10. Contoh Surat Izin Orang Tua / Wali/ Istri untuk Mengikuti Program Pemagangan ke Jepang

Contoh Surat Izin Orang Tua / Wali/ Istri untuk Mengikuti Program Pemagangan ke Jepang dapat diunduh >> Download Surat Izin Orang Tua / Wali/ Istri.

11. Contoh Surat Lamaran (LAMARAN DITULIS TANGAN DIATAS KERTAS FOLIO BERGARIS, MENGGUNAKAN TINTA HITAM DENGAN FORMAT YANG DITENTUKAN)